MANFAAT BUAH DAN KULIT MANGGIS UNTUK KESEHATAN

No Comments

KULIT MANGGIS SEBAGAI ANTIOKSIDAN

Manggis (Garcinia mangostana L) merupakan salah satu komoditas buah yang menjadi salah satu komoditi ekspor andalan Indonesia. Manggis yang dijuluki dengan “Queen of the Tropical Fruits” merupakan refleksi perpaduan dari rasa asam dan manis yang tidak dipunyai oleh komoditas buah lainnya.
Kajian saintis mendapati bahwa buah manggis kaya akan vitamin C, Vitamin B1 dan B2, Niacin, Kalium, Protin, Zat Besi, Tanin, Resin, Asid Malic dan Crytalizable Mangoestine. Buah manggis juga kaya akan Xanthon.
Manggis juga memiliki manfaat lain, yakni kulitnya sebagai antioksidan. Sifat antioksidan pada kulit manggis melebihi vitamin E dan Vitamin C. Antioksidan merupakan senyawa yang bisa mencegah dan menunda terjadinya reaksi oksidasi radikal bebas dalam oksidasi lipid dalam konsentrasi yang lebih rendah dari substrat yang dapat dioksidasi.
Di beberapa negara, sudah sejak lama manggis digunakan sebagai obat dan bahan terapi, terutama bagian kulitnya. Pada masyarakat tradisional, daging buah biasa digunakan untuk radang amandel, sariawan, disentri, wasir, luka atau borok karena kemampuan antiinflamasi atau anti peradangan.
Masyarakat kebanyakan, menganggap kulit manggis sebagai limbah. Tapi bagi mereka yang tahum kulit manggis merupakan salah satu obat. Karena di dalam kulit manggis mengandung air 62,05 %, abu 1.01%, lemak 9,63%, protein 0,71%, total gula 1,17% dan karbohidrat 35,61%.
Berbagai hasil penelitian menunjukan kulit buah manggis kaya akan antioksidan, terutama antosianin, xanthone, tanin, dan asam fenolat. Radikal bebas (atom atau kelompok atom yang dalam keadaan bebas alias tidak terikat dengan gugus lain) dapat menangkap molekul hydrogen, asam lemak, logam berat yang pada akhirnya memicu beragamnya penyakit degeneratif.




Xanthone
Antioksidan yang terdapat dalam kulit buah Manggis dengan kadar yang tinggi ini memiliki sifat yang baik dan bermanfaat bagi tubuh, seperti anti-peradangan, anti-diabetes, anti-kanker, anti-bakteri, anti-jamur, anti-plasmodial, dan mampu meningkatkan kekebalan tubuh, hepatoprotektif.
Di dalam senyawa xanthone teridentifikasi sekitar 14 jenis senyawa turunannya. Yang paling banyak terkandung dalam buah Manggis ialah kandungan alfa-mangostin dan gamma-mangostin. Apa itu alfa-mangostin?
Alfa-mangostin adalah senyawa yang sangat berkhasiat dalam menekan pembentukan senyawa karsinogen pada kolon. Selain alfa-mangostin, senyawa xanthone juga mengandung gamma-mangostin yang juga memiliki banyak manfaat dalam memberikan proteksi atau melakukan upaya pencegahan terhadap serangan penyakit.
Menurut penelitian yang telah dilakukan sejak tahun 1970-an, kedua turunan senyawa xanthone tersebut bisa menghentikan proses peradangan atau inflamasi dengan jalan menghambat enzim COX-2 yang merupakan enzim pemicu peradangan.
Dalam penelitian lainnya juga ditemukan fakta bahwa gamma-mangostin memiliki sifat anti-radang yang jauh lebih baik dibandingkan dengan obat-obat inflamasi yang selama ini beredar di pasaran.
Dengan demikian, gamma-mangostin mampu memberikan proteksi pada serangan penyakit yang menyebabkan inflamasi seperti alzheimer dan arthritis.
Antosianin
Antosianin juga memiliki kemampuan sebagai anti-oksidan yang baik dan memiliki peranan yang cukup penting dalam mencegah beberapa penyakit seperti kanker, diabetes, kardiovaskuler, dan neuronal.
Antosianin merupakan kelompok pigmen yang terdapat dalam tanaman dan biasanya banyak ditemukan dalam bunga, sayuran maupun buah-buahan seperti Manggis, Stroberry, Rasberry, Apel, dan lainnya.


Tanin
Tanin, senyawa lain yang terkandung dalam kulit buah Manggis, memiliki aktifitas antioksidan yang mampu menghambat enzim seperti DNA topoisomerase, anti-diare, hemostatik, anti-hemoroid, dan juga menghambat pertumbuhan tumor.
Tanin sendiri mampu membentuk kompleks kuat dengan protein sehingga dapat menghambat penyerapan protein dalam pencernaan. Dengan kata lain bisa disebut anti-nutrisi.
Oleh sebab itu, kadar tanin dalam produk-produk pangan patut diperhatikan dan diformulasikan secara cermat supaya kadarnya aman untuk pencernaan manusia.
Anti-Kanker
Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa kandungan xanthone dalam kulit buah Manggis mampu berperan sebagai senyawa anti-kanker. Kulit buah Manggis memiliki sifat antiproliferasi untuk bisa menghambat pertumbuhan sel kanker, selain juga mampu menghancurkan sel kanker.
Anti-Inflamasi (Peradangan)
Kulit buah Manggis memiliki kemampuan sebagai anti-inflamasi (anti-peradangan). Untuk membuktikan hal itu, penelitian yang dilakukan adalah dengan memakai mangostin dari ekstrak etanol 40% yang memiliki aktifitas penghambatan terhadap pelepasan nistamin dan sintesis prostagladin E2 sebagai perantara inflamasi. Kandungan ekstrak etanol dalam kulit buah Manggis mampu meredam radikal bebas secara kuat.
Anti-Mikroba
Kulit buah Manggis juga dikenal memiliki daya anti-mikroba terhadap beberapa bakteri seperti Staphylococcus aureus. Bakteri ini sangat resisten terhadap anti-biotik metisilin.
Manggis Untuk Pengobatan Tradisional


Sejak dahulu, manggis digunakan sebagai pengobatan tradisional. Berikut contohnya :
·         Daun kulit manggis digunakan sebagai obat diare, disentri, dan gangguan buang air kecil oleh penduduk Filipina
·         Daun manggis yang dikombinasikan dengan pisang mentah dan benzoin dimanfaatkan untuk mengobati luka oleh penduduk Malaysia
·         Akar pohon manggis digunakan untuk mengatur menstruasi
·         Kulit manggis jug atelah dikenal lama sebagai salah satu bahan pengobatan, antara lai di daerah Jawa Timur, dan Nusa Tenggara Barat
·         Masyarakat Bali dan India telah menggunakan zat warna merah alami dari kulit manggis (kaya akan xanthon) untuk mewarnai kain prada dan kain sari mereka.
·         Hingga saat ini, kulit manggis dalam bentuk kering telah diperdagangkan dari Singapura ke Kalkuta dan Cina
·         Manggis juga memiliki nilai ORAC (oxygen radical absorbance capacity) yaitu kemampuan dalam menyerap radikal oksigen.
Pemanfaatan manggis, terutama kulit buah manggis untuk konsumsi harus dilakukan secara hati-hati. Kulit buah manggis mengandung kadar resin, tanin, serat kasar, dan komponen lainnya yang tidak dapat dicerna tubuh pada kadar tinggi.

Berikut beberapa Kegunaan manggis bagi tubuh :
1.    Meningkatkan energi
2.    Mengurangi Berat badan
3.    Menghilangkan rasa sakit
4.    Mencegah penyakit jantung
5.    Melawan Radikal Bebas
6.    Mengurangi Tekanan Darah Tinggi
7.    Memelihara Pencernaan
8.    Menjaga saluiran Kecing
9.    Mengatasi gangguan pernapasan
10. Menyembuhkan asma
11. Mengobati dan Mencegah diabetes
12. Memelihara kemampuan mental
13. Mengatasi batu ginjal
14. Mencegah gangguan penglihatan



Next
This is the most recent post.
Previous
Older Post

Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.